Jumat, 22 November 2013
LAPORAN
AKHIR
PRAKTIKUM
PEMROGRAMAN OBJEK DASAR JAVA
MODUL
2
NAMA
: Dede iskandar
NIM
: 3411121140
Kelas :C
Teknik
Informatika
Fakultas
Matematika Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas
Jenderal Achmad Yani
2013
– 2014
BAB
I
HASIL
PRAKTIKUM & ANALISA
Identifier
Identifier merupakan tanda (Token)
yang mewakili nama dari variable, method, class, dll. Contoh dari identifier
adalah: Hello, main, dll. Java identifier bersifat case-sensitive. Sebagai
contoh, identifier Hello tidak sama dengan hello.
Program
II-1
public
class Geometry{
public static void main(String[]args){
int sides = 7; //declaration with
initialization
System.out.println("A heptagon
has"+sides+"sides.");
sides = 10; //assignment statement
System.out.println("A decagon
has"+sides+"sides.");
sides = 12;
System.out.println("A dedocagon
has"+sides+"sides.");
}
}
Hasil Program
Analisa Program
Untuk
menampilkan angka dengan tanda +sides+ dan kata yang akan di cetak di layar
dengan tanda petik pembuka dan penutup. Contoh : “A heptgon has”.
Tugas II-1 Menampilkan Variable 1
public
class Menampilkanvariable1{
public
static void main (String [] args) {
// Menapilkan Variabel
int value = 10;
char z;
z = 'A';
int i = 37;
int j = 42;
double x = 27.475;
double y = 7.22;
//Melakuakn Operasi Berikut ini :
System.out.println ("\nHasil 'i
+ j' : "+(i+j));
System.out.println
("\nHasil 'x + y' : " +(x+y));
System.out.println ("\nHasil 'i
- j' : "+(i-j));
System.out.println ("\nHasil 'x
- y' :"+(x-y));
System.out.println ("\nHasil 'i
* j' : "+(i*j));
System.out.println ("\nHasil 'x
* y : "+(x*y));
System.out.println ("\nHasil 'i
/ j' : "+(i/j));
System.out.println ("\nHasil 'x
/ y' :"+(x/y));
System.out.println ("\nHasil 'i
% j' : "+(i%j));
System.out.println ("\nHasil 'x
% y' : "+(x%y));
}
}
Analisa
Program
Pada deklarasi program diatas
terdapat variabel char x dan double x, program tersebut akan error bila di jalankan karena ada dua variabel x, maka dari itu variable
char x diganti dengan char z agar pada saat dijalankan program
tidak kebingungan mengoperasikannya. Dan program diatas menggunakan operator aritmatika
seperti: +, -, *, /, %.
Tugas II-1 Melakukan Operasi Operator Relasi
public
class Menampilkanvariable2{
public static
void main (String [] args){
// Menapilkan Variabel
int i = 37;
int j = 42;
int k = 42;
//Melakuakn Operasi Berikut ini :
System.out.println ("\nHasil 'i
> j' : "+(i>j));
System.out.println
("\nHasil 'j > i' : " +(j>i));
System.out.println ("\nHasil 'k
> j' : "+(k>j));
System.out.println ("\nHasil 'i
>= j' :"+(i>=j));
System.out.println ("\nHasil 'j
>= i' : "+(j>=j));
System.out.println ("\nHasil 'k
>= j' : "+(k>=j));
System.out.println ("\nHasil 'i
< j' : "+(i<j));
System.out.println ("\nHasil 'j
< i' :"+(j<i));
System.out.println ("\nHasil 'k
< j' : "+(k<j));
System.out.println ("\nHasil 'i
<= j' : "+(i<=j));
System.out.println ("\nHasil 'j
<= i' : "+(j<=i));
System.out.println ("\nHasil 'k
<= j' : "+(k<=j));
System.out.println ("\nHasil 'i
== j' : "+(i==j));
System.out.println ("\nHasil 'k
== j' : "+(k==j));
System.out.println ("\nHasil 'i
!= j' : "+(i!=j));
System.out.println ("\nHasil 'k
!= j' : "+(k!=j));
}
}
Analisa Program
Program diatas menggunakan operator
relasi seperti >, <, >=, <=, ==, != pada variable i, j, dan k. Untuk membandingkan dua nilai dan hasilnya true dan false.
Program
II-2
public
class TempConverter{
public static void main(String[]args){
final int BASE = 32;
final double CONVERSION_FACTOR =
9.0/5.0;
int celsiusTemp = 24; //value to
convert
double fahrenheitTemp;
fahrenheitTemp = celsiusTemp *
CONVERSION_FACTOR + BASE;
System.out.println("Celsius
Temperature:"+celsiusTemp);
System.out.println("Fahrenheit
Equivalent:"+fahrenheitTemp);
}
}
Analisa Program
Program diatas menampilkan hasil
dari temperatur Celsius dan temperatur Fahreheit. Untuk mengetahui temperatur
fahrenheit dapat dihitung dengan cara mengalikan tempetarur celsius dengan conversion_faktor kemudian ditambahkan dengan
BASE. Dimana conversion+faktor
=9.0/5.0, BASE=32 dan celsiusTemp=24
Tugas
II-2
1. Buat
sebuah program untuk mengkonversi nilai suhu bersatuan celcius menjadi:
Fahrenheit dan Kelvin!
//Mengkonversi
Celsius Menjadi Fahrenheit Dan kelvin
public
class TugasKonversi1{
public static void main(String[] args){
final int base=20;
final double celciusfahren= 5.0/9.0;
final int kelvinbase= 273;
double fahrenheit=92.5;
double celsius;
double kelvin;
celsius=fahrenheit*celciusfahren-base;
kelvin=celsius+kelvinbase;
System.out.println("\nMengkonversiFahrenheit
Menjadi Celsius dan Kelvin\n");
System.out.println("\nCelsius
temperature = "+celsius);
System.out.println("\nCelsius Ke
Fahrenheit temperature = "+fahrenheit);
System.out.println("\nCelsius Ke
kelvine temperature = "+kelvin);
}
}
Analisa Program
Program diatas adalah untuk
mengkonversi nilai suhu dari yang besatuan Celsius menjadi Fahrenheit dan
Kelvin. Program ini
menggunakan keyword final untuk memberikan nilai akhir suatu operasi yang
dijadikan suatu variabel.
2-
Buat sebuah program untuk mengkonversi nilai suhu
bersatuan Fahrenheit menjadi: Celcius dan Kevin!
//Mengkonversi
Fahrenheit Menjadi Celsius dan Kelvin
public
class TugasKonversi2{
public static void main(String[] args){
final int base=20;
final double fahrencelcius= 9.0/5.0;
final int kelvinbase= 273;
int celsius=50;
int kelvin;
double fahrenheit;
fahrenheit=celsius*fahrencelcius+base;
kelvin=celsius+kelvinbase;
System.out.println("\nMengkonversi
Fahrenheit Menjadi Celsius dan Kelvin\n");
System.out.println("Celsius
temperature = "+celsius);
System.out.println("Fahrenheit
temperature = "+fahrenheit);
System.out.println("kelvine
temperature = "+kelvin);
}
}
Analisa Program
Program diatas menggunakan keyword final untuk
memberikan nilai akhir suatu operasi yang dijadikan suatu variable dan program
ini digunakan untuk mengkonversi nilai suhu bersatuan
Fahrenheit menjadi Celcius dan Kevin.
Program
II-3
public class
StringMutation{
public static void main(String[]args){
String phrase = new
String("Change is inevitable");
String mutation1, mutation2,
mutation3, mutation4;
System.out.println("Original
string:\""+phrase+"\"");
System.out.println("Length of
string:"+phrase.length());
mutation1=phrase.concat(",exceptfromvending machines.");
mutation2 = mutation1.toUpperCase();
mutation3 =
mutation2.replace('E','X');
mutation4 = mutation3.substring(3,30);
System.out.println("Mutation
#1:"+mutation1);
System.out.println("Mutation
#2:"+mutation2);
System.out.println("Mutation
#3:"+mutation3);
System.out.println("Mutation
#4:"+mutation4);
System.out.println("Mutatedlength:"+mutation4.length());
}
}
Analisa Program
Program
diatas menggunakan string mutation sehingga string digunakkan untuk
memanipulasi karakter string yang tidak dapat diubah.Biasanya digunakkan untuk
tujuan keamanan seperti Kriptografi.
Program
ini berfungsi menampilkan perubahan dari suatu kalimat dengan penggunaan
beberapa perintah yang berbeda. Perintah yang digunakan adalah phrase.concat yang menyatukan 2kalimat, toUpperCase berfungsi mengganti kata –
kata tertentu, dan substring.
Program
II-4
public
class Grade_Book{
public void displayMessage(){
System.out.println("Welcome to
the Grade Book!");
}
}
Hasil Program
Analisa
Program
Pada saat di compile tidak ada
error, tetapi pada saat diminta ditampilkan muncul error. Itu terjadi karena dalam source code tidak ada main method Public static void main
(String[] args) tetapi menggunakan public
void displayMessage(). Karena setiap java membutuhkan method main untuk
eksekusi,
Program
II-5
public
class GradeBookTest{
public static void main(String args[]){
Grade_Book myGradeBook = new
Grade_Book();
myGradeBook.displayMessage();
}
}
Analisa Program
Pada program diatas digunakkan kelas Grade_Book
sebagai penginisialisasian. Pada
program sebelumnya digunakkan method main
displayMessage dengan kelas Grade_Book, dalam program berikutnya dilakukan pemanggilan sehingga ditampilkan isi
dari kelas Grade_Book tersebut.
Program
II-6
import java.util.Random;
public
class RandomNumbers{
public static void main(String[]args){
Random generator = new Random();
int num1;
float num2;
num1 = generator.nextInt();
System.out.println("A random
integer:"+num1);
num1 = generator.nextInt(10);
System.out.println("From 0 to
9:"+num1);
num1 = generator.nextInt(10)+1;
System.out.println("From 1 to
10:"+num1);
num1 = generator.nextInt(15)+20;
System.out.println("From 20 to
34:"+num1);
num1 = generator.nextInt(20)-10;
System.out.println("From -10 to
9:"+num1);
num2 = generator.nextFloat();
System.out.println("Arandom
float [between 0-1]:"+num2);
num2 = generator.nextFloat()*6; //0.0
to 5.999999
num1 = (int) num2 + 1;
System.out.println("From 1 to
6:"+num1);
}
}
Hasil Program
Analisa Program
Program diatas menampilkan nilai acak dari variabel-variabel yang
telah di inputkan, tergantung dari tipe
data yang digunakan. Setiap menampilkan hasil kembali dengan mengetikkan java RandomNumbers pada command prompt maka hasil yang
diberikkan pun akan berbeda-beda dari hasil sebelumnya.
BAB
II
Tugas
Akhir
Dari deklarasi berikut ini, int iResult, num1 = 25,
num2 = 40, num3 = 17, num4 = 5;
double fResult, val1 = 17.0, val2 = 12.78;
import java.util.Random;
public class TugasAkhir{
public
static void main(String[] args){
int
num1=25;
int
num2=40;
int
num3=17;
int
num4=5;
double
val1=17.0;
double
val2=12.78;
int
iresult;
double
fresult;
iresult=num1/num4;
System.out.println(+num1+"
/ "+num4+" = "+iresult);
fresult=num1/num4;
System.out.println(+num1+"
/ "+num4+" = "+fresult);
iresult=num3/num4;
System.out.println(+num3+"
/ "+num4+" = "+iresult);
fresult=num3/num4;
System.out.println(+num3+"
/ "+num4+" = "+fresult);
fresult=val1/num4;
System.out.println(+val1+"
/ "+num4+" = "+fresult);
fresult=val1/val2;
System.out.println(+val1+"
/ "+val2+" = "+fresult);
iresult=num1/num2;
System.out.println(+num1+"
/ "+num2+" = "+iresult);
fresult=(double)num1/num2;
System.out.println("(double)"+num1+"
/ "+num2+" = "+fresult);
fresult=num1/(double)num2;
System.out.println(+num1+"
/(double) "+num2+" = "+fresult);
fresult=(double)(num1/num2);
System.out.println("(double)("+num1+"
/ "+num2+") = "+fresult);
iresult=(int)(val1/num4);
System.out.println("(int)("+val1+"
/ "+num4+") = "+iresult);
fresult=(int)(val1/num4);
System.out.println("(int)("+val1+"
/ "+num4+") = "+fresult);
fresult=(int)((double)num1/num2);
System.out.println("(int)((double)"+num1+"
/ "+num2+") = "+fresult);
iresult=num3%num4;
System.out.println(+num3+"
% "+num4+" = "+iresult);
iresult=num2%num3;
System.out.println(+num2+"
% "+num3+" = "+iresult);
iresult=num3%num2;
System.out.println(+num3+"
% "+num2+" = "+iresult);
iresult=num2%num4;
System.out.println(+num2+"
% "+num4+" = "+iresult);
}
}
BAB
III
Kesimpulan
-
Identifier merupakan tanda
(token) yang mewakili nama dari variable, method, class, dll.
- Identifier
ini mempunyai sifat case sensitive
yaitu di mana kedua kata bisa saja sama akan tetapi dapat dibedakkan oleh huruf
kapital.
- Dalam proses
inisialisasi variabel ini secara eksplisit
dilakukan dengan cara menggunakan assignment statement. Variable
yang akan di-assign harus
selalu berada disebelah kiri dari tanda (=).
- Pengunaan
Konstanta dan keyword final juga digunakan. Pebedaannya ada divariable hanya
menyimpan suatu nilai yang bisa dinamis (berubah-ubah) sedangkan pada konstanta sekali maka nilainya tidak
akan pernah berubah.
- Keyword adalah identifier
yang digunakan untuk suatu tujuan yang ada pada java.
- Import
kelas. Terkadang programmer membuat kelasnya sendiri dan akan selalu digunakan
untuk program – program selanjutnya (reusable). Untuk menggunakan kelas
lainnya, digunakan keyword import.
